sambungan ke 2..
*Ke esokan harinya ketika aku pulang sekolah tiba-tiba handphone ku berdering, dan terlihat dari layar handphone ku panggilan dari nomer yang tak ku kenal. Aku pun menjawab panggilan itu, terdengar dari suaranya seorang cewe yang suaranya sangat lembut dan terdengar sedikit bindeng seperti habis menangis. Dan ia bertanya kepadaku “maaf, apa benar ini Mutiara??”, dan aku menjawab “iah benar, ini siapa ya??”. Lalu ia menjawab “ Ini Elin, cewe nya Jeffi !!”. Aku kaget mendengar jawaban itu, “oh Elin, ada apa ya koq telphone aku?”, aku bertanya penasaran. Kemudian ia bertanya lagi, “kamu benar cewe nya Jeffi yang baru??”, aku langsung menjawab “iah, tapi kemarin sekarang aku dah putus sama Jeffi !!”. Dia pun terdiam beberapa saat dan dia berkata kepadaku “Kamu jangan pernah ganggu hubungan aku sama Jeffi ya !!”, ia berkata seperti itu, rasanya seperti aku yang berniat untuk menghancuri hubungan mereka, padahal saat aku jadian sama Jeffi, aku tidak tahu tentang hubungan meraka. Dan aku menjawab “iah, aku ga akan ganggu hubungan kamu sama Jeffi”. Lalu aku bialang sama Elin “aku meminta maaf karena gara-gara aku hubungan kamu sama Jeffi jadi seperti ini, dan aku mohon maaf apabila kehadiranku ini dalam hubungan kalian membuat kamu menjadi terluka, dan aku juga tidak mengarapkan semua ini akan terjadi”. Kemudian ia pun menjawab “iah, aku pun mengerti semua itu, dan aku juga sudah memafkan kamu”. Aku lega mendengar semua itu, walaupun hatiku terluka dan setelah itu ia pun menutup telphonenya.
Ternyata masa-masa remaja belum tentu menyenangkan ya, mungkin ada yang menyenangkan tetapi ada pula yang menyedihkan. Dari pengalaman ini aku menjadi tahu jangan terlalu percaya sama orang yang baru kita kenal dan jangan terlalu percaya sama omongan atau kata-kata cowok, karena belum tentu semua yang ia katakan benar dengan kenyataannya. Mungkin lebih baik single atau jomblo kali ya.
Sekarang aku dan Jeffi hanyalah seahabatan, walaupun sampai saat ini aku sudah SMA, jujur aku masih sayang kepadanya. Biarkan semua perasaan itu aku simpan dalam hati, mungkin memang benar cinta tidak harus memiliki. Dan siapa tahu aku akan mendapatkan yang lebih baik darinya dan aku dapat melupakannya. :)selesai :)
0 komentar:
Posting Komentar