Mutiara. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kasus Cyber Crime (Phishing)


Phishing adalah salah bentuk kejahatan elektronik dalam bentuk penipuan. Dimana proses phishing ini bermaksud untuk menangkap informasi yang sangat sensitif seperti username, password dan detil kartu kredit dalam bentuk menyaru sebagai sebuah entitas yang dapat dipercaya/ legitimate organization dan biasanya berkomunikasi secara elektronik

Pelaku, Teknik dan Metode yang digunakan :
Penipuan melalui teknik Phising merupakan kasus penipuan yang tergolong paling banyak ditemui pada saat ini. Phising merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi rahasia dari seseorang dengan menyamar menjadi sesuatu yang bisa dipercaya atau juga seakan-akan merupakan pihak yang sesungguhnya sehingga korban tidak akan menyadari kalau dirinya sedang dikelabui oleh penyerang / penipu (dapat perorangan atau berkelompok ).

Teknik Phising sendiri dikategorikan sebagai usaha melalui metode “Social Engineering”, yang merupakan usaha untuk  pencurian atau pengambilan data atau informasi yang bersifat rahasia dari seseorang dengan pendekatan sesama manusia melalui tata cara interaksi sosial. Secara singkat social engineering merupakan upaya untuk memperoleh informasi rahasia dengan cara memanfaatkan kelemahan dan kelengahan manusia.

Korban :
Dampak dari penggunaan teknik phising dalam penipuan sangat berbahaya. Biasanya yang menjadi incaran untuk diketahui adalah username dan password. Dalam perkembangannya phising menjadi sangat berbahaya di tengah kemajuan pesat teknologi informasi. Phising telah banyak ditemukan sebagai kasus penipuan di Indonesia. Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan phising dikarenakan masyarakat kita masih kurang paham dengan pentingnya menjaga informasi rahasia seperti password.

Untuk Mengungkap Kasusnya :
Phishing filter dapat diinstal pada komputer pengguna untuk membantu mencegah serangan phishing terjadi. Filter tersebut bekerja dengan cara mengenali mana yang merupakan email sah dan yang mana yang tidak.
Semua filter ini bekerja dengan menyediakan real-time perlindungan terhadap segala jenis penipuan phishing karena mereka mampu mengenali situs-situs palsu saat seseorang menggunakan Internet. Beberapa perusahaan seperti Microsoft telah memiliki penyaring yang diinstal ke dalam browser Internet. Anda mungkin perlu mengunduh versi terbaru dari browser untuk memperolehnya.
Filter yang diinstal ke browser Internet sekali dihidupkan akan langsung memindai setiap website yang dilihat. Kemudian mereka akan melihat lebih dekat karakteristik tertentu setiap situs dan mereka akan dapat melakukan identifikasi situs-situs yang benar dan mana yang penipuan. Begitu mereka mengidentifikasi orang-orang yang phising, kemudian mereka akan mem-blok aksesnya.
Maka untuk pihak penyelidik harus memiliki program Phising Filter terseut agar dapat mengungkap kasusnya.

Pasal  yang dijatuhkan :
Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terhadap kasus tindak pidana penipuan untuk memperoleh informasi personal (phishing) melalui pengiriman e-mail dikarenakan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tidak diatur secara khusus mengenai phishing.

Contoh Kasus Phising:
Salah satu contoh kasus phishing di Indonesia dialami oleh pelanggan / pengguna situs internet banking milik Bank BCA yaitu “klikbca.com”. Pada saat itu tahun 2001, ada situs internet palsu yang sangat mirip penulisannya dengan situs klikbca.com, yaitu “kilkbca.com”. Contoh lain terjadi pada pelanggan internet banking milik Westpac Banking Corporation, sebuah bank senior di Australia. Modusnya adalah mengirimkan email spam yang berisi seakan-akan situs internet banking mereka akan melakukan upgrade software sistem, sehingga calon korban diminta meng-klik link yang tersedia dalam email tersebut dengan dalih mempermudah akses agar tidak perlu mengetik sendiri alamat yang harus dituju. User yang ceroboh tentunya akan langsung klik saja link yang disediakan, padahal secara tidak sadar link itu tidaklah menuju situs yang dibicarakan, melainkan ke situs jebakan milik penjebak, hanya saja tampilannya situs palsu itu sangat mirip dengan yang asli. Phishing juga bisa berlaku dalam dunia jaringan komunikasi seluler, modusnya kebanyakan adalah mengenai pembelian voucher prabayar, tapi ada juga yang menggunakan kebohongan bahwa calon korban mendapatkan hadiah undian melalui SMS.

Referensi :
- http://mfirdausagung.blogspot.com/2011/02/mewaspadai-penipuan-berkedok-phising.html
- http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCYQFjAA&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F23368957%2F149869285%2Fname%2FMateri%2BPresentasi%2Bdan%2BLaporan%2BPertanyaan%2B_%2BKelompok%2B4.doc&ei=VqODUumSCMjarAewlYDoBg&usg=AFQjCNEr6B5fvyIGbVJhhKLsQ7J3yngF3g&bvm=bv.56343320,d.bmk
- http://prettywomen-etika.blogspot.com/2013/06/kasus-kasus-cybercrime-di-indonesia-dan.html







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Proposal Bisnis PT. PREMIERE INDONESIA (Aspek ESDM dan Organisasi)


Proposal Bisnis PT.PREMIERE INDONESIA  
PT. PREMIERE INDONESIA bergerak dibidang jasa pembuatan software khusus Accounting berhubungan dengan Aspek ESDM, Struktur Organisasi dan Job Desc.

Nama Kelompok Sub Group :
-Mutiara Yulianingsih



STRUKTUR ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN SOFTWARE HOUSE
PT. PREMIERE INDONESIA






 
Jobdesc pada perusahaa PT. PREMIERE INDONESIA :
1. Project Manajer
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya. Bagaimana layaknya seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Tanggung Jawab seorang Project Manager terdiri dari:
1.   Proyek
Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. Ketiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.
2.   Organisasi
Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.
3.   Tim Kerja
Seorang Project Manager harus memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan proyek.

2. Project Manajemen dan Administrasi
Project Administration adalah tim yang bertanggung jawab terhadap pengaturan dan penyimpanan segala jenis dokumen yang terlibat dalam proyek. Mulai dari proposal dan kontrak proyek, sampai dengan hasil wawancara atau notulen setiap pertemuan formal maupun informal. Disamping dokumen, hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi antara anggota proyek dengan perusahaan dan vendors juga harus dikelola oleh tim ini. Agar segalanya berjalan dengan lancar, biasanya Project Administration sudah memiliki standar dokumen dan prosedur yang harus diikuti oleh seluruh anggota proyek agar proses administrasi berjalan dengan efektif dan secara efisien.

3. Internal audit dan Quality Assurance
Quality Assurance terdiri dari tim yang mengawasi agar pelaksanaan proyek dapat selalu terjamin kualitasnya sesuai dengan standar mutu yang ada. Fokus dari tim Quality Assurance lebih pada kualitas dari output-output yang dihasilkan oleh proyek ini, seperti laporan, rekomendasi, desain, perangkat lunak, perangkat keras, dan lain sebagainya.
Tim inti proyek software house dapat dikategorikan menjadi tiga bagian utama: Sistem Software, Software Developer dan Tester. Tim Sistem Software merupakan kumpulan para ahli manajemen yang sangat menguasai ilmu desain  aplikasi software, Tim Software Developer merupakan para ahli programmer pembuat sebuah aplikasi software, sedangkan tim Tester merupakan para ahli untuk menguji layak tidaknya sebuah aplikasi software dikembangkan.

Divisi-divisi yang mendukung kinerja perusahaan sebagai Tim Software warehouse diantaranya :

1. Divisi Sistem Software
a. System Analyst
Beberapa hal penting yang dilakukan oleh seorang sistem analyst adalah sebagai berikut :
1.    Bekerja dalam meneliti sebuah masalah
2.    Merencanakan solusi terhadap masalah yang ada
3.    Merekomendasikan software dan sistem yang dibutuhkan
4.    Mengkoordinir pengembangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau kebutuhan lainnya.
System analyst adalah penghubung antara vendor dan profesional teknologi informasi. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan analisi biaya, pertimbangan desain, dan implementasi timeline yang telah ditetapkan.
Seorang system analyst memiliki beberapa kriteria yang harus dijalankan, yaitu :
1.    Merencanakan aliran sistem dari bawah ke atas.
2.    Berinteraksi dengan pelanggan untuk belajar dan mendokumentasikan kebutuhan yang nantinya akan digunakan untuk membuat Bussiness Requirement Document.
3.    Menuliskan kebutuhan teknis dari fase kritis.
4.    Berinteraksi dengan designer untuk memahami keterbatasan perangkat lunak.
5.    Membantu programmer selama pengembangan sistem, seperti menyediakan use case, flowchart, atau bahkan design database.
6.    Melakukan pengujian sistem.
7.    Mendeploy sistem yang teah selesai dibangun.
8.    Mendokumentasikan kebutuhan atau berkontribusi dalam pembuatan user manual.
9.    Kapanpun proses pengembangan dilakukan, system analyst bertanggung jawab untuk merancang komponen dan memberikan informasi tersebut kepada developer.

2. Divisi Software Developer
a. Programmer
Programmer adalah seseorang yang bertugas untuk mengimplementasikan apa yang telah dirancang oleh designer. Seorang programmer akan membuat code yang menghasilkan aplikasi dengan spesifikasi code yang rapi, bersih, rapi, mudah dipahami, dan bebas dari error.
Tetapi seorang programmer tidak bertugas untuk memastikan produk yang mereka buat dapat digunakan dan diimplementasikan dengan denagn modul lainnya. Programmer adalah spesialis di bidang pembuatan, bukan hasil akhir ataupun perencanaan.
Seorang programmer memiliki kemampuan matematis dan kemampuan menulis bahasa pemrograman. Memiliki kemampuan komunikasi dengan anggota tim merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh seorang programmer. Dia juga mengontrol kerja tim dan juga life cycle dari software process.
Berikut ini adalah beberapa kode etik yang disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional yang berlaku saat ini :
1.    Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2.    Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3.    Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4.    Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5.    Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
6.    Etika profesi yang berlaku bagi programmer di indonesia. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7.    Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8.    Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9.    Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti perkembangan ilmu komputer.

b. Sofware Designer
Software designer adalah seseorang yang bekerja untuk menciptakan sebuah perangkat lunak pada level yang cukup tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau manajemen. Seorang designer tidak melakukan proses coding sendiri, namun bertugas untuk memastikan bahwa semua kebutuhan software telah ada dan diperhitungkan dengan baik sebelum proses coding yang sebenarnya dimulai. Mereka mengambil tujuan akhir dari pelanggan dan merencanakan berbagai tahap pengembangan dari konsep awal sampai dengan sistem selesai dibuat. Mereka menggunakan IT dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Pemrograman dan perencanaan, keduanya dilakukan pada komputer, dan sinkronisasi data yang diperlukan untuk rencana dan komunikasi yang efektif membutuhkan penggunaan jaringan media yang modern.
Software design tidak hanya terlihat pada perusahaan yang memproduksi program dan perangkat lunak, tetapi juga pada perusahaan yang membutuhkan solusi pada sebuah perangkat lunak namun tidak ada perangkat lunak yang mampu mengatasinya.
Desainer software memegang peranan penting dalam segala hal yang berkaitan dengan software, programming, matematika, logika, perencanaan, dan komunikasi. Mereka yang menemukan diri mereka tertarik untuk bekerja dalam pembuatan program atau game biasanya akan tertarik dalam mendesain perangkat lunak.
Biasanya software designer bekerja dengan erat dengan Quality Assurance Specialist. Project Manager tim desain pengembangan perangkat lunak, dan segala yang berhubungan dengan mendesain perangkat lunak.

c. Implementer
Salah satu kendala yang umum dijumpai oleh para pengusaha yang ingin melakukan investasi dalam pengadaan sistem di perusahaan mereka adalah tidak adanya bimbingan yang memadai dari vendor pembuat sistem. Oleh sebab itu, jasa tim implementor yang dapat diperbantukan di perusahaan apabila diperlukan.Tugas dari anggota tim implementor ini adalah membantu mempercepat proses implementasi sistem pada usaha, sekalipun usaha tersebut telah cukup lama beroperasi.
Tugas Implementator :
  • Penataan sistem keuangan dengan menggunakan fasilitas yang ada pada software developer secara lebih optimal. 
  • Penanganan stok awal barang persediaan. 
  •  Administrasi budget

3. Divisi Tester
a. Software Tester
Software Tester merupakan salah satu posisi yang menjadi ‘musuh’ para developer. Tugas utama dari seorang software tester adalah melakukan pengecekan atau testing terhadap error atau bug di dalam sebuah aplikasi atau program.
Dengan kata lain, keberhasilan seorang software tester adalah kegagalan bagi developer, demikian juga sebaliknya. Namun, pada dasarnya keberhasilan software tester ataupun keberhasilan developer memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membuat sebuah aplikasi atau softwarebebas dari bug (meskipun sebenarnya tidak ada aplikasi yang bisa benar-benar bebas dari bug).
Banyak orang yang berpikir bahwa tugas software tester adalah tugas yang sangat mudah, namun pada kenyataannya tugas software tester adalah tugas yang sulit dan memiliki tanggungjawab yang besar terhadap keberhasilan sebuah produk IT. Selain harus memiliki kesabaran dan ketelitian, seorang software tester juga dituntut untuk proaktif dan memiliki kreatifitas imajinasi yang tinggi.
Berkutat dengan dokumen-dokumen adalah hal yang biasa dan lumrah, karena tanpa dokumen, software tester tidak dapat membuattest scenario yang baik. Dokumen apa saja yang dibutuhkan oleh software tester :

1. SRS (System Requirement Specification)
Merupakan dokumen yang menyediakan panduan mengenai spesifikasi requirement sistem yang diinginkan oleh client/user secara lengkap terhadap suatu bagian/keseluruhan aplikasi.

2. SAD (Software Architecture Document)
Merupakan dokumen yang menggambarkan desain arsitektur (flow process) secara umum dari modul yang ada dalam sebuah sistem. SAD memuat spesifikasi yang lebih rinci dari dokumen SRS.
Dari semua dokumen inilah sofware tester kemudian akan mengetahui seperti apa sistem yang akan di testing. Setelah mengetahui proses bisnis dari sistemnya, maka software tester harus membuat test case yang terdiri dari langkah-langkah pengetesan terhadap sistem yang dibagi-bagi kedalam tiap modul/unit sistem.

Untuk penggajian pada perusaan ini dilihat dari jabatan, pendidikan, lama bekerja, kehadiran pegawai dan juga kinerja dari setiap pegawai. Kemudian untuk seluruh pegawai akan mendapatkan bonus apabila naik jabatan yang akan diberikan saat ulang tahun perusahaan, dan juga akan mendapatkan bonus tambahan apabila mendapatkan projek. Serta seluruh pegawai mendapatkan fasilitas asuransi untuk seluruh pegawai beserta keluarga.
Setiap pegawai diperusahaan tersebut mendapatkan gaji pokok perbulan sebagai berikut:
1.    Project Manager : Rp 20.000.000,-
2.    Project Manajemen Dan Administrasi : Rp 15.000.000,-
3.    Internal Audit Dan Quality Assurance : Rp 15.000.000,-
4.    Divisi Sistem Software : Rp 10.000.000,-
5.    Divisi Software Developer : Rp 10.000.000,-
6.    Divisi Manajemen Software : Rp 10.000.000,-
7.    Sistem Analyst : Rp 5.000.000,-
8.    Desain Analyst : Rp 5.000.000,-
9.    Programer : Rp 7.000.000,-
10. Software Designer : Rp 5.000.000,-
11. Implementer : Rp 5.000.000,-
12. Design Tester : Rp 5.000.000,-
13. Software Tester : Rp 5.000.000,-




Aspek Legal Perusahaan:
1. Nanda Fitriya Hayati http://nandakapten.blogspot.com/
2. Ni Putu Yuan Antaputeri http://yuanantaputeri.blogspot.com/
Aspek SDM dan Organisasi:
1. Mutiara Yulianingsih http://just-mutiara.blogspot.com/
2. Putri Ratna Sari http://putir1092.blogspot.com/
Aspek Pemasaran
Aspek Keuangan
2. Meity Dewinta Naslitano http://nazhlia.wordpress.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS